Kendala Akreditasi Belum Didukung Dosen, Begini Ceritanya

Nilai akreditasi yang disandang perguruan tinggi menjadi patokan untuk melihat mutu akademik. Sejauh ini, kendala yang dihadapi dalam memperbaiki nilai akreditasi belum ada dukungan dosen.Demikian disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Prof. Dr Sunyono, MSi usai menandatangani naskah kerjasama dengan Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang di Golden Tulip Springhill Hotel, Lampung.

Prof Sunyono menjelaskan, proses akreditasi pada prinsipnya harus didukung oleh seluruh warga.

Namun kendala yang dihadapi dalam meningkatkan akreditasi dikarenakan belum menjadi kebutuhan dosen.

Sebagian dosen menilai akreditasi bukan menjadi kepentingan individu melainkan kepentingan lembaga.

“Pola pikir seperti itu yang perlu diperbaiki, jika akreditasi unggul maka dosen bisa berkiprah dimana pun,” katanya.

Dia menjelaskan, keterlibatan dosen dalam proses mendukung akreditasi dilihat ada pendataan publikasi terutama yang berkaitan dengan penelitian dosen dan lainnya.

“Secara garis besar akreditasi itu berkenaan dengan data di lapangan sedangkan data administrasi hanya sebagian kecil saja terutama berkaitan dengan keuangan, tetapi keuangan juga bisa berasal dari kontribusi dosen misalnya keuangan di bidang penelitian sehingga mampu menghasilkan dana penelitian dari luar kampusnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, nilai akreditasi yang baik akan menguntungkan dosen karena bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Bahkan jika akreditasi baik, dosen juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah pusat.

“Nilai akreditasi juga menjadi promosi bagi Prodi karena calon mahasiswa itu melihat akreditasi. Jika animo masyarakat tinggi, maka dosen akan diuntungkan juga,” katanya.

Dalam rangkaian akreditasi itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan Pascasarjana UIN Raden Fatah dalam kapasitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya berkenaan dengan bidang penelitian.

“Kemudian dalam hal pengabdian kepada masyarakat terutama untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Program Magister maupun Program Doktor. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pascasarjana masing-masing perguruan tinggi,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. H Duski Ibrahim, MAg mengatakan, kegiatan kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan mutu akademik.

Selain FKIP Unila, pihaknya juga menandatangani kerjasama dengan Pascasarjana Unila.

“Kami sangat bahagia bisa bekerjasama dengan FKIP dan Pascsarjana Universitas Lampung. Kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi ini sebagai langkah kami untuk meningkatkan mutu akademik,” jelasnya.

X